10/25/2009

Anak Hilang


Judul film        : The Lost Child

Contoh cerita ini dikutip dari sebuah keluarga kecil , miskin juga dengan ketidakadilan yang selalu membayangi hidup mereka. Dimana mereka tinggal di lingkungan kumuh yang begitu kotor dan tidak sehat. Terdiri dari Bacho sebagai kepala keluarga serta istrinya yang menyayanginya. Di mulai dari pertemuan mereka di sebuah pelabuhan yang berujung pada satu cinta. Istri bacho amat mencintai bacho, walau hidup serba kekurangan istrinya menerima apa adanya. Juga ada Ibu bacho dan bacho sendiri mempunyai tiga orang anak. Salah satu anak pertamanya bernama Basri. Basri sendiri mempunyai dua orang adik perempuan. Cita-cita basri cukup tinggi. Yang di antaranya dia sangat ingin keluar dari lingkungan kumuh yang menghantui dirinya di sekitar lingkungannya. Juga menjadi Pesulap. Dimana dia suka sekali menonton pertunjukan sulap yang di lakoni oleh para pesulap dari kampungnya
Ayah basri sendiri BACHO bekerja sebagai pegawai pelabuhan yang pekerjaannya tiap hari mengakat barang di pelabuhan.
Penderitaan dalam film ini ketika di suatu kejadian ibu basri terkena musibah kecelakaan yang menimpahnya.
Di tambah lagi basri yang langsung down dengan kematian ibunya. Dia pergi dari rumah karena dia ingin mengejar cita-citanya. Bacho pun langsung terpuruk dengan kematian istrinya dan menaruh rasa dendam kepada pelaku tabrak lari.terbukti dengan tingkah lakunya dia yang berubah. Mulai dari ketidakmampuanya menahan dirinya.basripun mendapat musibah lagi  dari ketidakmapuanya menahan diri dia dipukuli oleh orang lain. Padahal di saat itu dia sedang pusing karena kebingungan kehilangan basri. Di tambah lagi dengan  sakitnya kedua anaknya yang paling kecil. Tapi di balik kejadian tersebut terdapat hikmah yang besar dari kejadian tersebut. Dimana ketika bacho sakit sekarat di pukuli disaat itulah basri pulang kerumah.






Point :
Ibunya basho meninggal karna tabrak lari
Cita-cita basri sebagai pesulap
Menghilangnya basri tapi dia kembali karena ingat dengan keluarganya
Basri ingin merubah hidupnya
Bacho di pukuli oleh orang
Basripun pulang karena seorang pesulap yang menyadarkan nya untuk pulang karena dia di cari oleh orang tuanya.




The lost cild adalah sebuah cerita dari sisi kehidupan Jakarta di mana film ini menceritakan tentang sisi dari sebuah kehidupan budaya yaitu :

1.      Manusia dan cinta kasih
Cinta kasih yang tertera dalam film the lost child adalah cinta kasih istri Bacho yang begitu mencintai Bacho apa adanya. Yang keadaanya begitu apa adanya.
Begitu juga Bacho yang begitu mencintai istrinya. Dia menyayangi istrinya dengan sepenuh hati. Dimana di suatu kejadian ketika istrinya meninggal, bacho begtu terpukul di karenakan kematian istrinya bacho di sebabkan karena kematian tanbark lari.
2.      Manusia dan Penderitaan
Unsur dari penderitaan film ini dalah penderitaan sosok keluarga Bacho yang selalu di penuhi penderitaan. Mulai dari ekonomi nya ynag sulit, pekerjaannya sebagai nelayan yang tidak bias mencukupi kehidupan ekonominya. Di tambah lagi dengan sepeninggalan istrinya ketika Bacho begitu terpukul karena cinta kasihnya terhadap istrinya begitu dalam. Tidak hanya sampai disitu peenderitaan yang di alami bacho. Penderitaan makin bertambah.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative.

3.      Manusia dan keadilan
Unsur keadilan di dalam film the lost child ini tertuang ketika sebuah pemukiman bacho yang kumuh. Terencana untuk di gusur. Tetapi pihak pemerintah setempat telah melakukan pendekatan juga observasi kepada penduduk setempat. Tidak hanya itu penduduk juga di berikan berupa uang dispensasi dari pemerintah setempat.

4.      Pandangan hidup
Pandangan hidup yang di ambil dari hidup ini begitu banyak penderitaan yang di ambil dari banyak sisi. Mulai dari penderitaan yang di alami bacho ketika di tinggal istrinya karena kematian yang di tabrak lari. Di tambah lagi dengan penambahan penderitaan ketika basri menghilang dengan tempo waktu yang cukup lama. Palagi penderitaan yang
5.      tanggungjawab serta pengabdian

6.      Manusia dan kegelisahan
Kegelisahan alami yang natural adalah ketika bacho merasa sayang dengan kehilangan  anaknya basri.

7.      Manusia dan harapan
Harapan yang di harapkan dalam film ini di miliki oleh Bacho yang berharap basri mempunya kesadaran dalam menghadapi masalah. Dia berharap basri mempunyai kesadaran dalam berpikir dewasa. Harapan besar yang tertuang dalam film ini adalah ketika Basri berharap bias keluar dari kemiskinan. Juga keinginannya dalam meraih cita-citanya sebagai pesulap.

Read More..

10/23/2009

Tari Gandrung



Gandrung merupakan salah satu seni tari tradisional yang berada di Kabupaten Banyuwangi sehingga disebut dengan Gandrung Banyuwangi. Tari Gandrung erat kaitannya dengan tari Seblang. Hal ini karena Gandrung merupakan perkembangan dari tari Seblang. Ini terlihat dari gerak tarian maupun unsur tari lainnya, hanya perbedaan terlihat bahwa Seblang merupakan tarian yang bersifat sakral sedangkan
tari Gandrung merupakan hiburan atau pergaulan.Tari Gandrung dalam pertunjukannya didukung berbagai unsur yakni penari, musik, alat musik, nyanyian, gerak tari dan arena atau panggung. Dalam pementasannya didukung oleh pemaju atau pengibing bersama si penari Gandrung. Tari Gandrung Banyuwangi dalam pementasan ada tiga adgean yaitu jejer, ngrepen dan Seblang Subuh, dan bisa dipentaskan di berbagai kesempatan antara lain pesta hajatan, hari besar nasional, even pariwisata, dalam rangka
memperingati hari jadi kabupaten, dan dijadikan muatan lokal untuk tingkat sekolah dasar.

Tari gandrung di pertunjukan oleh seorang atau dua orang gadis yang biasanya di pertunjukan di tempat terbuka diiringi oleh gamelan dan juga di pertotonkan pada hari-hari besar. Tari Gandrung memiliki ciri khas , mereka menari dengan kipas dan ketika penari menyentuh kipasnya kepada salah satu penonton biasanya laki - laki dan di ajak untuk menari.Namun kini ditiap pementasan Tari Gandrung acap kali para pria yang ikut berjoget melakukan pergerakan yang tidak sepatutnya kepada para penari, minum-minuman keras sebelum ikut menari, dan lain-lain yang dapat mengurangi nilai estetika dari Tari Gandrung itu sendiri.
Oleh karena itu, marilah kita menghargai dan bersama-sama melestarikan budaya bangsa kita sendiri agar tidak dapat dilupakan oleh generasi-generasi berikutnya.




Read More..