Tampilkan postingan dengan label Metode Riset. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Metode Riset. Tampilkan semua postingan

11/13/2011

Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Loyalitas Konsumen Dalam Penjualan U.D. AMER (Bab IV dan V)

Bab IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Keadaan Umum Responden

               Pada pembahasan ini dilakukan analisis deskriptif terhadap karakteristik responden, yaitu para pembeli yang meliputi jenis kelamin, umur, dan pekerjaan. Analisis ini dilakukan di hari minggu 6 november 2011. Hasil analisis karakteristik tersebut diharapkan dapat memberi gambaran tentang keadaan responden.


NO
Identitas
Jumlah Responden
Persentase
1
Jenis Kelamin



Pria
10
41.66%

Wanita

14
58.33%
2
Umur



20-40
16
66.66%

40-60
8
33.33%

3

Pekerjaan



Pelajar
4
16.66

Pegawai
11
45.83%

Pedagang
9
37.5%





                                                                                               
            Dilihat dari jenis kelamin, pria melakukan pembelian sebesar 41.66%, sedangkan wanita sebesar 58.33%. Hal ini menggambarkan para wanita yang lebih cenderung melakukan pembelian terhadap produk U.D. Amer.
            Data umur 20-40 tahun yang lebih banyak membeli di Toko Amer dengan persentase 66.66%  dan ditunjang dengan 45.83% responden berstatus sebagai pegawai. Dilihat dari pekerjaan pelanggan tahu bakso lebih banyak pegawai dan pedagang, karena mungkin semakin tinggi kebutuhan para pegawai serta tingginya system reseller terhadap para pedagang untuk dijual lagi kepada konsumen lain di ruang lingkup yang berbeda.

4.2 Pembahasan

            Loyalitas pelanggan adalah kepuasan konsumen terhadap produk barang atau jasa yang telah diberikan, sehingga konsumen condong melakukan pembelian ulang dan pada akhirnya konsumen akan merekomendasikan kepada orang-orang sekitarnya (word of mouth communication). Hal ini tentunya akan mempengaruhi jumlah pelanggan dan reputasi serta laba yang besar dapat diraih. Selain itu loyalitas pelanggan merupakan aspek penting untuk dapat bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan. Berdasarkan hal tersebut maka perusahaan dituntut untuk senantiasa memperbaiki kualitas produk dan kualitas pelayanan untuk dapat memuaskan pelanggannya


 
Bab V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

·         Pelanggan U.D. Amer berdasarkan jenis kelamin terbanyak oleh jenis kelamin wanita yaitu mencapai 58.33%, berdasar umur terbanyak dari usia 20-40 yaitu mencapai 66.66%, berdasar pekerjaan terbanyak dari pegawai dan pedagang dengan masing-masing sebesar 45.83% dan 37.5%.
·         Secara bersama-sama kualitas pelayanan dan kualitas produk signifikan dapat meningkatkan loyalitas pelangan U.D. Amer


Saran

·         Kualitas pelayanan dapat ditingkatkan melalui pelayanan prima, yang meliputi kecepatan, ketepatan dan komunikasi antara penjual dan pelanggan, sehingga pelanggan merasa nyaman. Hal ini dapat juga sebagai sarana evaluasi pelayanan kepada konsumen.
·         Berdasarkan hasil wawancara dengan pelanggan, diharapkan khususnya pada hari minggu atau hari libur dapat ditambahkan stok produk guna meningkatkan pelayanan sehingga konsumen tidak lama menunggu.dan tetap mendapatkan barang.
Read More..

10/22/2011

Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Loyalitas Konsumen Dalam Penjualan U.D. AMER (Lanjutan III)

Bab III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

                Pengumpulan data digunakan dengan menggunakan data primer dan data sekunder, data sekunder ialah data yang sudah tersedia dan bukan diusahakan sendiri oleh peneliti, untuk data sekunder bersumber dari Perusahaan U.D. AMER.

3.2 Teknik Pengambilan Data

Untuk teknik pengambilan data dilakukan penelitian yang menggunakan data primer dengan memberikan kueisoner untuk mendapatkan data adalah dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada mahasiswa yaitu dalam bentuk kueisoner.

3.3 Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

                Data yang dikumpulkan adalah data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan penjabaran variabel secara rinci, sebagai berikut :
            Kualitas Pelayanan, digunakan metode skoring berdasarkan Skala Likert dari jawaban
pertanyaan pada kuesioner, terbagi dalam 5 kriteria yang kemudian diterjemahkan dalam nilai, yaitu :
Sangat Puas (SP) dengan nilai Skor 5
Puas (P) dengan nilai Skor 4
Cukup Puas (CP) dengan nilai Skor 3
Tidak Puas (TP) dengan nilai Skor 2
Sangat Tidak Puas (STP) dengan nilai Skor 1
Pertanyaan pada Kualitas Pelayanan adalah 5 pertanyaan, dengan skor maksimal 5 x 5 = 25 dan skor minimal 5 x 1 = 5, sehingga didapatkan kisaran nilai 5 – 25. Demikian baik untuk Kualitas Produk maupun loyalitas pelanggan.

3.4 Populasi dan Sampel

                Populasi adalah jumlah keseluruhan populasi yang merupakan hasil pengukuran ataupun perhitungan secara kualitatif maupun kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat – sifatnya.
                Untuk metode pengambilan sampel (responden) telah dilakukan secara acak terhadap pembeli yang datang langsung ke toko penjualan. Menurut pendapat Gay (1996), bahwa ukuran minimal sampel dapat diterima berdasarkan desain penelitian yang digunakan, yaitu populasi relatif kecil adalah 20 % dari populasi pelanggan, yaitu 150–200 pelanggan. Mengingat pelanggan yang datang tidak terlalu heterogen, maka ditetapkan jumlah responden yang akan diambil sebanyak 70 responden, hal ini dimaksudkan agar dapat menggambarkan karakteristik responden.
                Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan persamaan regresi linier berganda. Analisis kuantitatif yaitu analisis yang digunakan untuk menganalisa data yang diperoleh dari pertanyaan yang memerlukan perhitungan statistik, sehingga analisis ini sering disebut dengan analisis statistik.

Read More..

10/16/2011

Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Loyalitas Konsumen Dalam Penjualan U.D. AMER (Lanjutan II)

Bab II
LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori

            Kualitas layanan merupakan ciri dan karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam hal kemampuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang telah ditentukan. Berbagai karakteristik jasa di atas, dianggap penting dalam menentukan kualitas jasa dan layanan.
            Zeithaml yang dikutip oleh Umar (2000), mengemukakan lima dimensi dalam menentukan kualitas jasa, yaitu sebagai berikut.
a.       Reliability, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan.

b.      Responsiveness, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, yang meliputi : kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani traansaksi, dan penanganan keluhan pelanggan.


c.       Assurance, meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas keramah tamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberi pelayanan, ketrampilan dalam memberikan informasi, ketrampilan dalam memberikan keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
Dimensi kepastian atau jaminan ini merupakan gabungan dari dimensi :
c.1). kompetensi (competence), artinya ketrampilan dan pengetahuan
yang dimiliki oleh para karyawan untuk melakukan pelayanan.
c.2) kesopanan (courtesy), yang meliputi keramahan, perhatian dan sikap
para karyawan, dan
c.3). kredibilitas (credibility), meliputi hal-hal yang berhubungan dengan
kepercayaan kepada perusahaan, seperti reputasi, prestasi dan
sebagainya.

d.      Emphaty, yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan
            kepada pelanggan seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan,
            kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha
            perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya.
            Dimensi emphaty ini merupakan penggabungan dari tiga dimensi, yaitu
            sebagai berikut.
            d.1). akses (access), meliputi kemudahan untuk memanfaatkan jasa yang
            ditawarkan perusahaan.
            d.2). komunikasi (communication), merupakan kemampuan melakukan
            komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada pelanggan atau
            cara memperoleh masukan dari pelanggan.
            d.3). pemahaman pada pelanggan (understanding the consumer), meliputi
            usaha perusahaan untuk mengetahui dan memahami kebutuhan dan
            keinginan pelanggan.

e.       Tangibles, meliputi penampilan fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan
            front affice, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapihan dan
            kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi, dan penampilan
            karyawan.


 2.2 Hipotesis

            Mengacu pada telaah yang telah diuraikan di atas, maka penulis melakukan analisis dan diagnosis untuk mengidentifikasi kualitas pelayanan dan kualitas produk yang berpengaruh dalam perusahaan sebagai variabel independen (bebas) dengan permasalahan utama yaitu loyalitas pelanggan sebagai variable dependen (terikat) adalah Brand image yang sudah sangat melekat kepada mind set konsumen, Harga yang relatif terjangkau, Kemasan, Selera konsumen


2.3 Pengembangan Hipotesis


            Pengaruh yang signifkan dari hipotesis bauran ritel akan dapat diketahui pengembangan hipotesisnya apabila hasil analisis terhadap beberapa pelanggan telah diketahui besarannya. Variabel itu sendiri berhubungan satu sama lain untuk pembentukan citra yang baik dari suatu tempat usaha, Pencitraan itulah yang kemudian membangun loyalitas pelanggan dan pada akhirnya memberikan kepuasan tersendiri bagi masing-masing konsumen yang khas.
Read More..

10/08/2011

Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Loyalitas Konsumen Dalam Penjualan U.D. AMER

Bab I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang Masalah

Dalam era pembangunan dewasa ini mengalami perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, menyebabkan manusia cenderung untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan sandang. Karena pada hakekatnya kebutuhan sandang adalah kebutuhan yang diperlukan orang banyak. Sehinggga dalam kondisi seperti ini dapat menjadi peluang bagi pengusaha untuk menyediakan kebutuhan bagi konsumen untuk membeli  barang yang akan djual oleh pengusaha tersebut.

Dalam jangka panjang loyalitas pelanggan menjadi tujuan bagi perencanaan pasar strategis, selain itu juga dijadikan dasar pengembangan keunggulan yang berkelanjutan, yaitu berbagai keunggulan yang dapat direalisasikan melalui upayaupaya pemasaran. Dalam lingkungan persaingan global yang semakin ketat dengan masuknya beberapa produk yang inovatif ke pemasaran di satu sisi dan kondisi pasar yang semakin jenuh untuk beberapa produk tertentu di sisi lain, menyebabkan tugas untuk mengelola loyalitas pelanggan menjadi tantangan manajerial yang tidak ringan, kepergian pelanggan merupakan salah satu kadar ukuran yang paling nyata didalam bisnis.

Strategi bauran ritel apabila dapat dijalankan dengan baik oleh peritel maka akan berpengaruh pada citra toko perusahaan ritel tersebut. Sehingga image perusahaan akan menjadi bagus di mata masyarakat. (Masson, Mayor, F. Ezzel dalam Bob Foster (2008:51)).
Kepergian pelanggan merupakan pertanda yang paling mungkin, bahwa pelanggan melihat suatu aliran nilai yang merosot dari suatu perusahaan. Suatukepergian yang meningkat, merupakan suatu pertanda akan adanya pengurangan cash flow dari pelanggan kepada perusahaan (meskipun perusahaan mampu mengganti pelanggan yang hilang), karena untuk mendapatkan pelanggan baru membutuhkan biaya dan pelanggan lama cenderung memberikan cash flow serta keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan pelanggan yang baru.

1.2  Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan di atas,  maka perumusam masalahnya ialah “Apakah terdapat pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan pada Perusahaan Usaha Dagang AMER?”

1.3  Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah  untuk menjelaskan pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan U.D. AMER.
Read More..

9/23/2011

Analisis Jurnal ke-4

Judul             : Perilaku Konsumen Terhadap Kualitas Produk dan Pelayanan yang Membentuk Loyalitas Konsumen U.D. Amer di Tanah Abang Blok A
Pengarang     : Muhammad Iqbal
Tahun             : 2011
Tema              : Perilaku Konsumen Terhadap Kualitas Produk dan Pelayanan


  • Latar Belakang Masalah  
Perusahaan pada umumnya menginginkan apa yang diproduksi dapat dipasarkan dengan lancar dan menguntungkan. Berawal dari hal tersebut perusahaan akan menginginkan, agar pelanggan yang sudah diciptakan dapat dipertahankan selamanya. Namun hal tersebut bukanlah merupakan hal yang mudah, mengingat beberapa perubahan dapat terjadi setiap saat, baik perubahan pada diri pelanggan, seperti selera maupun beberapa aspek psikologis sosial dan kultur pelanggan.
  • Perumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian di atas, permasalahan yang timbul dari penelitian ini adalah "apakah faktor atau permasalahan yang mempengaruhi loyalitas pelanggan yang meliputi kepuasan pelanggan, kualitas produk dan pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada perusahaan U.D. Amer" 
  • Tujuan Penelitian 
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
  1. Untuk menjelaskan pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan U.D. Amer di Tanah Abang Blok A 
  2. Untuk menjelaskan pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan U.D. Amer di Tanah Abang Blok A
  3. Untuk menjelaskan pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan U.D. Amer di Tanah Abang Blok A

  • Metode Penelitian
Desain penelitian
Jenis penelitian dengan hipotesis ini adalah survey, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari seberapa besar kepuasan yang dimiliki oleh pelanggan terhadap perusahaan U.D. Amer
Definisi Operasional
Kepuasan pelanggan (variabel bebas x)
1. Reliability (keandalan)
Reliability merupakan kemampuan dari suatu perusahaan untuk menghasilkan produk sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh perusahaan.
2. Response to and remedy of problems (respon dan cara pemecahan masalah)
Response to and remedy of problems merupkan sikap dari karyawan U.D. Amer dalam menanggapi keluhan serta masalah yang dihadapi oleh pelanggan
3. Sales experience (pengalaman karyawan)
Sales experience merupakan semua hubungan antara pelanggan dengan karyawan U.D. Amer khususnya dalam hal komunikasi
4. Convenience of acquisition (kemudahan dan kenyamanan)
Convenience of acquisition merupakan segala kemudahan dan kenyamanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan

  • KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasar dari hasil penelitian ini hanya sales experience yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sedang ketiga variabel lainnya reliability, response to and remedy of problems, dan convenience of acquisition terbukti tidak berpengaruh. Namun demikian peneliti mengakui keterbatasan baik dari sisi metodologi maupun implikasi hasil penelitian ini. Keterbatasan sample akan mempengaruhi hasil penelitian, oleh karenanya hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisir. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
Variabel yang berpengaruh significan adalah sales experience terhadap loyalitas pelanggan, dengan demikian perusahaan sebaiknya meningkatkan kemampuan karyawan yaitu dengan memberikan training, serta memberi pengarahan kepada karyawan agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik lagi.




SUMBER

Basu. S, T.H. Andika, 1987, Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen, Cetakan Kedua, Penerbit Liberty Yogyakarta.
Read More..

Analisis Jurnal dari Review Jurnal Ketiga


Judul             : FAKTOR YANG MEMPERTIMBANGKAN NASABAH PADA SAAT                                          MEMILIH BTN SYARIAH
Pengarang     : Sara Nurmanita dan  Toto Sugiharto
Tahun             : 2004
Tema              : Perilaku Konsumen

1.      Latar Belakang Masalah

-          Bank sudah menjadi tempat yang sangat umum bagi masyarakat. Bisa dibilang segala macam kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi dan financial pasti melibatkan bank. Di Indonesia terdapat dua macam bank jika dilihat dari basis operasionalnya. Yaitu bank konvensional  dengan basis ekonomi sekuler dan bank syariah dengan penerapan prinsip ekonomi syariah islam. Dekade terakhir ini dunia perbankan syariah di Indonesia tumbuh subur dan berkembang pesat. Hampir semua bank yang awalnya bank konvensional kini juga mempunyai lini syariahnya. Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim pun juga sudah banyak yang beralih ke bank syariah. Ini dikarenakan dalam prinsip ekonomi syariah islam dilarang keras dan haram hukumnya penetapan bunga. Selain itu, keberadaan bank syariah diakui karena telah terbukti bahwa bank dengan prinsip syariah yang mampu bertahan dari terpaan krisis moneter

2.      Masalah

-          Pendekatan apa saja yang digunakan BTN terhadap para nasabah

3.      Tujuan Penelitian

-          Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang dipertimbangkan nasabah saat memilih BTN Syariah


Metodologi Penelitian
Variabel
Nasabah BTN Syariah kantor cabang Harmoni

Data
Pengumpulan data dilakukan selama dua minggu penuh pada jam kerja di kantor cabang syariah Harmoni dan data didapat dengan menyebarkan kuesioner langsung dengan pertanyaan berstruktur.

Tahapan penelitian
Analisis statistik deskripsi, analisis reliabilitas dan validitas, analisis faktor dan pengolahan data menggunakan program SPSS versi 12.

Model penelitian
Matematis


Hasil dan Kesimpulan
Mayoritas nasabah BTN Syariah adalah pria 58 orang dan sisanya wanita 22 orang, dengan pekerjaan rata-rata pendidikan terakhir S1 dan bekerja sebagai pegawai BUMN dan sebagian besar beragama islam. Setelah berbagai macam data diambil dan dianalisis, didapat hasil bahwa faktor yang mempertimbangkan nasabah dalam memilih BTN Syariah ternyata bukan faktor yang berkaitan dengan hukum ekonomi syariah islam, melainkan faktor pelayanan dan keamanan, faktor kualitas manajemen syariah, faktor produk serta fasilitas dan faktor eksternal seperti dorongan keluarga atau teman.
Saran dan usulan lanjutan
Penelitian ini hanya terbatas pada nasabah BTN Syariah. Sehingga tidak dapat dijadikan gambaran umum faktor nasabah memilih bank syariah. Karena tiap nasabah bank syariah memiliki alasan tersendiri. Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk meneliti faktor kenapa nasabah memilih bank dengan prinsip syariah secara umum. Selain itu, dalam penelitian lanjutan diharapkan dapat menentukan faktor nasabah yang paling dominan dalam pemilihan BTN Syariah atau bank syariah lain.

Read More..